Penyatuan Arab Saudi

Penyatuan Arab Saudi

Wilayah Negara Saudi saat ini (Arab Saudi)
Tanggal1902 – 1925
LokasiSemenanjung Arab
Hasil

Dinasti Saud mengambil alih bagian tengah dan utara Semenanjung Arab

Pihak terlibat
Kerajaan Hijaz

Kesultanan Nejd

Kesultanan Utsmaniyah
Emirat Jabal Shammar
Tokoh dan pemimpin
Hussein bin Ali
Ali bin Hussein

Abdulaziz Ibn Saud

Kesultanan Utsmaniyah Fakhri Pasha
Abdul-Aziz bin Mitab
Kekuatan
38,000 77,000 23,000

Penyatuan Arab Saudi adalah kampanye militer dan politik dimana berbagai suku, kesyekhan, dan emirat di sebagian besar wilayah Semenanjung Arab ditaklukkan oleh Dinasti Saud atau Bani Saud yang terjadi antara tahun 1902 dan 1932, dimana kemudian Kerajaan Arab Saudi diproklamasikan. Langkah penyatuan ini berada di bawah kepemimpinan Sultan Nejd saat itu, Abdul Aziz As-Saud atau Ibnu Saud. Wilayah kekuasaan Dinasti Saud ini dikenal sebagai Negara Saudi Ketiga atau sekarang disebut Arab Saudi untuk membedakan dengan Negara Saudi Pertama dan Kedua yang telah ada sebelumnya di bawah kekuasaan Bani Saud.

Bani Saud telah diasingkan di Kuwait sejak 1893, setelah kehancuran Negara Saudi Kedua dan kebangkitan Emirat Jabal Shammar di bawah Dinasti Rashid. Pada tahun 1902, Ibnu Saud berhasil merebut kembali kota Riyadh, bekas ibu kota Dinasti Saud. Dia melanjutkan untuk menaklukkan seluruh Najd, Al-Hasa, Jabal Shammar, 'Asir, dan Hijaz (wilayah tempat dua kota suci Umat Islam, Mekkah dan Madinah) antara tahun 1913 dan 1926. Kemudian dibentuk Kerajaan Nejd dan Hijaz pada tahun 1927 hingga kemudian dilanjutkan konsolidasi dengan Al-Hasa dan Qatif, dan akhirnya terbentuklah Kerajaan Arab Saudi pada tahun 1932.


© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search